Ancaman Bom di Pelita Air Hanya Candaan Seorang Penumpang

Penumpang itu tetap diamankan oleh aparat keamanan

Sidoarjo, IDN Times - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar angkat bicara perihal ancaman bom yang terjadi di wilayah Bandara Juanda. Tepatnya di Pelita Air yang akan terbang dari Surabaya menuju ke Jakarta.

Sisyani bilang kalau ancaman bom itu keluar dari seorang penumpang yang ternyata bercanda membawa bom. Alhasil pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 langsung diarahkan ke isolated parking area.

"Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud," ujar Sisyani tertulis.

Pelaku yang bercanda membawa bom sehingga membuat keterlambatan penerbangan itu pun telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, Sisyani memastikan tidak terjadi gangguan operasional penerbangan.

"Kami sampaikan semua masih berjalan dengan normal," pungkasnya.

Sebelumnya, dugaan ancaman bom terjadi di Bandara Juanda. Berdasarkan informasi yang dihimpun di IDN Times, dugaan ancaman bom Pelita Air Surabaya - Jakarta.

Pesawat tersebut harusnya take off dari Juanda menuju Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Namun delay alias tertunda hingga pukul 15.00 WIB. Tak hanya itu, ada aparat keamanan yang masuk menangkap satu penumpang.

Baca Juga: Dugaan Ancaman Bom Terjadi di Bandara Juanda

Topik:

  • Zumrotul Abidin
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya