Aliansi Relawan Jokowi Pilih Kampanye door to door untuk Tepis Hoaks

Wajib pasang foto Jokowi-Ma'ruf Amin

Surabaya, IDN Times - Relawan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 terus bertambah. Kali ini datang dari Aliansi Relawan Jokowi (ARJ). Mereka bertekad untuk mengantarkan Jokowi memenangkan kontestasi Pilpres 2019 dan menjadi Presiden dua periode. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Politisi Genderuwo, Fadli Zon Balas dengan Puisi

1. Aliansi Relawan Jokowi terdiri dari 48 elemen

Aliansi Relawan Jokowi Pilih Kampanye door to door untuk Tepis HoaksIDN Times/Ardiansyah Fajar

Dewan Pembina ARJ, Hayono Isman, menjelaskan aliansi ini terdiri dari elemen dan komunitas yang ada di Kota Surabaya. Dia menyebut ada sebanyak 48 elemen organ bukan di bawah partai yang sudah tergabung di ARJ. 

"Kami menangkan Pak Jokowi di 2019. Jangka panjangnya, mengawal dan mengamankan NKRI berdasarkan Pancasila. Karena sudah terlihat saat ini yaitu (ada pihak ingin) mengubah dasar negara," ujarnya.

2. ARJ pilih kampanye pintu ke pintu dan diskusi untuk tepis hoaks

Aliansi Relawan Jokowi Pilih Kampanye door to door untuk Tepis HoaksIDN Times/Ardiansyah Fajar

ARJ, lanjut Hayono, akan mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf lewat sosialiasi secara positif. Dia akan memilih pendekatan dari pintu ke pintu. "Lebih banyak berdiskusi dengan calon pemilih. Terutama pada isu-isu yang berkembang saat ini dalam bentuk hoaks dan fitnah pasangan Jokowi-Ma'ruf," katanya.

Dia menyebut, isu PKI merupakan fitnah berbahaya untuk menakut-nakuti rakyat. "Karena di balik isu itu ingin memperkuat, ingin mengajak rakyat untuk mengubah dasar negara karena dikesankan Pancasila itu tidak mampu menepis PKI. Padahal TAP MPR sudah ada, Undang-undangnya sudah ada. Jadi PKI atau paham komunis tidak akan bangkit kembali," tegasnya.

3. ARJ wajibkan anggotanya pasang foto Jokowi-Ma'ruf

Aliansi Relawan Jokowi Pilih Kampanye door to door untuk Tepis HoaksIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kampanye itu pun segera diwujudkan oleh ARJ dengan tindakan nyata. Salah satunya, yaitu mewajibkan anggotanya memasang foto Jokowi-Ma'ruf. "Saya pikir itu sebetulnya imbauan yang positif. Karena memang khususnya bagi pengusung Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai pendukung harus memasang gambar. Barang kali ini ditujukan untuk para calegnya. Kalau partainya sudah keharusan," pungkas Hayono.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-4 Partai Solidaritas Indonesia

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya