YouTube Ningsih Tinampi Bikin Resah, Polda Jatim Turun Tangan
Ningsih Tinampi (kiri). Screenshoot YouTube.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini, video YouTube akun Ningsih Tinampi banyak diperbincangkan. Bahkan, warganet menilai video tersebut mengundang kontroversi karena Ningsih mengaku bisa mendatangkan malaikat dan nabi ketika mengobati pasiennya. Setelah ditelusuri, pemilik akun tersebut ialah warga Pasuruan.
Ningsih sendiri merupakan perempuan yang membuka pengobatan alternatif di Pasuruan. Lantaran dinilai mampu menyembuhkan berbagai penyakit, klinik perempuan ini tak pernah sepi. Bahkan, para calon pasien harus mengantre berbulan-bulan demi mendapatkan jasanya.
1. Konten berpotensi meresahkan masyarakat
Ningsih Tinampi. YouTube.comPihak Polda Jawa Timur (Jatim) pun telah mengidentifikasi video-video yang ada di akun tersebut. Menurut polisi, konten di dalamnya memang berpotensi meresahkan masyarakat.
"Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (18/1).
2. Minta Kapolres Pasuruan koordinasi dengan Pemkab dan tokoh masyarakat
Kabid Humas Polda Jatim, Trunoyudo Wisnu Andiko dalam Konferensi Pers di Polrestabes Surabaya (17/1)Polda Jatim pun segera menginstruksikan Kapolres Pasuruan untuk mengambil langkah cepat sebelum menimbulkan kegaduhan. Salah satunya yaitu berkoordinasi dengan pemkab, tokoh agama dan masyarakat di Pasuruan.
"Ini ranahnya peran stakeholder, jadi nanti peran kapolres untuk membicarakan misalnya seperti apa kata-kata itu, nanti ya buktikan bagaimana faktanya," katanya.
3. Pengamanan menunggu Polres Pasuruan
IDN Times/Fitria MadiaLebih lanjut, apabila dibutuhkan penjagaan polisi di sekitar rumah Ningsih, Trunoyudo masih menunggu laporan dari Polres Pasuruan. Terlebih, setiap hari ada ratusan warga yang berobat di mana ada potensi keramaian dan keamanan.
"Itu lihat ekskalasinya, kapolres yang bisa mengetahui ekskalasi itu apakah meningkat atau memanas, nanti kapolres yang akan memutuskan apa yang dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Pengobatan Alternatif yang Sudah Ada Sertifikasinya, Aman Banget nih
