96 Bus Mudik Gratis dari Surabaya Menuju Kampung Halamanmu

Angkut 3.840 penumpang

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 96 bus dengan total 3.840 orang penumpang diberangkatkan dalam acara Mudik Bareng Gratis 1445 Hijriah di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (7/4/2024).

Adapun bus-bus tersebut membawa penumpang Mudik Bareng Gratis dengan jurusan Surabaya - Madiun delapan bus, Surabaya - Magetan 10 bus, Surabaya - Ponorogo 17 bus, Surabaya - Nganjuk (via arteri) tiga bus, Surabaya - Tulungagung tiga bus, Surabaya - Blitar (via Pare) satu bus.

Kemudian, Surabaya - Trenggalek delapan bus, Surabaya - Pacitan 13 bus, Surabaya - Jember lima bus, Surabaya - Malang - Blitar dua bus, Surabaya - Banyuwangi (via Jember) delapan bus. Surabaya - Banyuwangi (via Situbondo) empat bus, Surabaya - Ngawi delapan bus, Surabaya - Tuban satu bus, Surabaya - Sumenep dua bus, serta Surabaya - Bojonegoro dua bus. 

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, program Mudik Bareng Gratis ini sangat bagus untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jatim, sekaligus memgurai potensi kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke dalam rombongan bus yang tersedia.

Para pemudik juga tak perlu khawatir dengan transportasi saat di kampung halamannya masing-masing. Karena sebagian besar dari mereka juga ikut program angkutan kendaraan bermotor yang juga satu kesatuan dengan Mudik Bareng Gratis oleh Pemprov Jatim.

"Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan," ujarnya.

Adhy berharap, program ini dapat ditingkatkan ke depannya. Mulai dari penambahan jumlah armada bus yang berpartisipasi hingga kebutuhan lainnya untuk Mudik Bareng Gratis. Sehingga, target dari kepolisian untuk mencapai nol kasus kecelakaan lalu lintas di Jatim selama lebaran dapat dicapai.

Maka dari itu, Adhy meminta partisipasi dan sinergitas dari lapisan masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. "Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu," katanya.

"Harus ada juga kolaborasi dari Pemda yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/wali kota juga," ungkap Adhy menambahkan.

Baca Juga: 1.095 Pemudik Gratis Berangkat dari Jakarta ke Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya