75 Orang Gugur saat Pemilu, Pemprov Gelontorkan Rp750 Juta

Ada KPPS hingga pemilih gugur di Pemilu 2024

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menggelontorkan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari APBD Provinsi Jatim sebesar Rp750 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memberikan santunan kepada keluarga para penyelenggara Pemilu 2024 yang gugur.

1. Disalurkan untuk 75 orang ahli waris

75 Orang Gugur saat Pemilu, Pemprov Gelontorkan Rp750 JutaIluatrasi petugas KPPS di Banyuwangi kelelahan setelah 24 jam belum selesai. (dok. pribadi/Agung Sedana)

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, dana sebesar Rp750 juta itu akan disalurkan kepada 75 orang ahli waris. Berdasarkan, data yang dilaporkan kepadanya, ia menyebut ada sebanyak 75 orang meninggal dunia.

"Mereka memperoleh sebesar Rp10 juta. Jadi ada 75 orang yang meninggal. Tidak hanya pekerja yang dari Bawaslu dan KPU. Juga petugas yang lain pada saat Pemilu yang meninggal. Termasuk ada warga juga," ujarnya di Surabaya, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Duka KPPS di Jatim, Menyabung Nyawa Demi Kawal Demokrasi

2. Dari 75 orang meninggal dunia, ada saksi dan pemilih

75 Orang Gugur saat Pemilu, Pemprov Gelontorkan Rp750 JutaKerja KPPS di Banyuwangi tembus 24 jam. (IDN Times/ Agung Sedana)

Secara rinci, Adhy menyebut bahwa 75 yang gugur itu memang kebanyakan dari petugas penyelenggara Pemilu. Mulai dari 60 orang dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), sembilan pengawas Pemilu, satu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan satu petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Juga ada dua orang saksi dan dua warga (pemilih) yang meninggal," kata dia.

3. Penggunaan sesuai dengan aturan yang berlaku

75 Orang Gugur saat Pemilu, Pemprov Gelontorkan Rp750 JutaPinterest

Terkait teknis pencairan BTT untuk santunan ini, Adhy memastikan bahwa semua sudah ada aturannya dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Yang intinya, BTT APBD Provinsi Jatim dapat digunakam untuk bencana, konflik dan kemanusiaan.

"Itu kan sudah terencanakan. Memang ada slot di bantuan tidak terduga. Boleh untuk kejadian yang sifatnya konflik, bencana manusia atau ulah manusia itu bisa," pungkasnya.

Baca Juga: Anak dari KPPS yang Meninggal Dapat Beasiswa dari Pemkot Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya