Pasuruan, IDN Times - Empat orang korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil kijang dengan Kereta Api Pandalungan di perlintasan sebidang Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/5/2024). Kejadian ini mendapatkan perhatian serius Polda Jawa Timur.

"Korbannya sementara empat orang meninggal. Mudah mudahan tidak nambah. Kami berikan asistensi untuk penanganannya," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa.

Dari empat orang yang meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut ini, tiga orang meninggal di lokasi kejadian. Sementara satu orang meninggal dunia saat di rumah sakit.

"Total di TKP tiga (meninggal), yang meninggal lagi di rumah sakit satu. Sopir masih selamat," kata Purwa.

Lebih lanjut, hingga kini polisi belum menyimpulkan penyebabnya. Karena masih dalam penyelidikan. Untuk penanganan TKP dilakukan Satuan Lalu Lintas. Kemudian pendalaman akan diambil alih oleh Satuan Reskrim. Termasuk pemeriksaan sopir.

"TKP dilakukan lantas. Penanganan selanjutnya pihak reskrim. Karena ini masih perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Penyebabnya dalam lidik. Kita belum menyimpulkan," katanya.

Kejadian ini bermula dari kendaraan minibus nopol N 1475 WU rombongan Ponpes Sidogiri dikemudikan M. Rofiq Abdila berjalan dari arah selatan ke utara. Saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kendaraan itu diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri sehingga tertabrak kereta api. Akibatnya empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Rombongan Ponpes Sidogiri Tertabrak KA di Pasuruan, 4 Orang Meninggal