Surabaya, IDN Times - Sebanyak 3.393 personel gabungan TNI dan Polri akan dilibatkan untuk pengamanan Piala Dunia U-17. Mereka akan menjaga sejumlah lokasi vital selama pagelaran akbar berlangsung di Kota Pahlawan.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, para personel pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya tergabung dalam PAM Operasi Aman Bacuya (Badak Cula Cahaya) 2023. Para personel mulai melaksanakan operasi per hari ini.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan apel tahap awal, karena hari ini informasi kedatangan tim dari Maroko dan nanti sore tim Panama hadir di Jatim," ujarnya, Rabu (1/11/2023).

Puji menambahkan personel sudah dibagi. Yang pertama PAM di Bandara kemudian PAM rute dan PAM akomodasi di hotel. "Kemudian juga PAM di lokasi latihan di lapangan Thor lapangan Tambaksari kemudian di lapangan A-C GBT," katanya.

"Untuk pola pengamanan nanti, karena akan dihadiri oleh Presiden nanti kordinasi dengan TNI dengan pola zona ring satu, dua dan tiga," tambah dia.

Sementara untuk titik khusus tentunya akan disiapkan pengamanan di lokasi kegiatan. "Kami juga folus di lokasi rawan terjadinya gangguan baik di tempat warga berkumpul," pungkas dia.

Surabaya sendiri akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 pada Jumat 10 November 2023 mendatang. Dalam laga perdana, skuad Garuda Muda akan menghadapi Ekuador. Tiga hari setelahnya, giliran Panama yang akan menjajal kekuatan Timnas di Gelora Bung Tomo. Pertandingan terakhir melawan Maroko akan digelar pada 16 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Tantangan Kapolda Jatim yang Baru: Piala Dunia U-17 dan Pemilu 2024