2.301 Nakes Surabaya Telah Divaksinasi COVID-19, 203 Tak Lolos
ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan vaksinasi COVID-19 ke 2.301 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pahlawan. Jumlah tersebut merupakan para nakes yang sudah dinyatakan lolos screening. Mereka terdata dari 109 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
“Ini masih terus bertambah setiap harinya. Karena pelaksanaannya secara bertahap. Terdiri dari puskesmas dan RS (rumah sakit). Namun ada pula nakes yang belum lolos skrining,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita dalam rilis yang diterima, Rabu (20/1/2021).
1. Ada 203 yang tidak lolos screening
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaFeny-sapaan akrab Kepala Dinkes Surabaya-- mengatakan, kalau ternyata ada nakes yang tidak lolos screening vaksinasi COVID-19. Jumlahnya mencapai 203 orang. Beberapa di antaranya mempunyai komorbid seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah. Ada pula yang sedang hamil maupun menyusui.
“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” katanya.
2. Sasarannya 33.993 orang, yang daftar ulang 26.801 orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita. IDN Times/Tarida AlifTotal sasaran Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang divaksinasi, lanjut Feny, mencapai 33.993 orang. Sementara ini yang sudah mendaftar ulang atau verifikasi sebanyak 26.801 orang.
"Artinya masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data,” ucapnya.
Baca Juga: Profil Bambang Heriyanto, Jubir Vaksin yang Jadi Apoteker Karena Ayah
3. Ingatkan prokes meski sudah divaksinasi
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Feny juga berpesan kepada pihak-pihak yang telah disuntik vaksin supaya tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan.
“Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.
Baca Juga: Hoaks Kasdim Gresik Meninggal karena Vaksin, Pelaku Terlacak
