Surabaya, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sebanyak 2.651 Calon Jemaah Haji (CJH) reguler Surabaya. Pemeriksaan ini sudah berjalan sejak 15 September 2023.

Ada sebanyak pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani CJH. Yakni pemeriksaan medis, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental dan pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian secara mandiri.

Tak hanya itu saja, Dinkes Surabaya juga melakukan pencanangan vaksinasi miningitis kepada para CJH. "Kegiatan vaksinasi _Meningitis Meningococcus_ sejak tanggal 23 Maret 2024 di seluruh 63 puskesmas sesuai tempat pemeriksaan awal CJH," ujar Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (9/5/2024).

Nanik menambahkan, pihaknya juga memberikan pembekalan terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama menunaikan ibadah haji. Antara lain, mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga yang teratur, seperti jalan kaki atau menggerakkan anggota badan minimal 30 menit per hari.

Kemudian mempersiapkan obat-obatan pribadi yang ditaruh kedalam tas kecil dan mudah dibawa, melakukan kontrol dan memeriksakan kesehatan secara teratur kepada petugas kesehatan kloter, memenuhi kebutuhan cairan yang cukup, minimal 2,5 liter per hari.

Selanjutnya, membawa botol minuman yang mudah dibawa ketika melakukan ibadah di luar tempat menginap, istrahat yang cukup, minimal 6-8 jam per hari, menambah wawasan dalam menjalankan ibadah Haji, serta mengetahui fasilitas yang tersedia selama ibadah haji

Tak kalah pentingnya, membawa topi, kaca mata hitam, payung dan baju dengan bahan yang dapat menyerap keringat saat melakukan ibadah di siang hari. "Obat-obatan pribadi CJH dapat disiapkan sendiri sesuai kondisi klinis masing-masing," pungkas Nanik.

Baca Juga: Menag Bahas Persiapan Layanan Jemaah Haji Tanah Air, Siap 75 Persen