Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Imam Sugianto memastikan bahwa akan ada 16 ribu personel gabungan yang akan diterjunkan untuk pengamanan selama periode lebaran Idul Fitri tahun ini. Mereka akan tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru.

"Untuk personel yang disiagakan pada saat Idul Fitri kurang lebih 16 ribu lebih pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan," ujarnya, Rabu (27/3/2024).

Diterjunkannya belasan ribu personel gabungan yang terdiri dari Polda Jatim, Polres jajaran, TNI, Satpol PP, Dinad Perhubungan hingga instansi pemerintahan lainnya ini dikarenakan pergerakan arus mudik dan balik diperkirakan meningkat signifikan.

Imam menyebut, berdasarkan prediksi Kementrian Perhubungan, akan ada pergerakan 71,7 persen masyarakat yang akan melaksanakan mudik, kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur.

"Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta," katanya.

Jenderal dengan dua bintang emas ibi menambahkan, pihaknya pun melakukan konsolidasi terkait potensi kerawanan. Kemudian akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024 pada 3-16 April 2024.

"Kita tetapkan cara bertindak pengamanan yang baik untuk mengawal dan menjaga masyarakat yang mudik maupun yang nanti rekreasi di daerah Jawa Timur," tegasnya. 

Imam juga meminta semua pihak agar ikut menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, kejadian kecelakaan terbanyak tahun lalu disumbang Jatim. "Mudah-mudahan tahun ini bisa ditekan terutama di rentan waktu pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024," ucapnya.

Sedangkan untuk patroli rumah rumah kosong yang ditinggal pemudik, nantinya akan dilakukan patroli skala besar dari TNI, Polri dan Stakeholder terkait.

Baca Juga: DBD Jatim Tembus 6.515 Kasus pada Pekan Ketiga Maret 2024