10 TPS di Surabaya Gelar PSU, KPU: Ramai Pol!

Semoga pemilihnya gak menyusut ya!

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya, menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu (24/2/2024). Gelaran PSU atau coblosan ulang ini merupakan batas akhir sejak hari pemungutan suara yang diselenggarakan 14 Februari lalu.

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Subairi mengatakan, 10 TPS yang menggelar PSU itu tersebar di tujuh kelurahan dan lima kecamatan di Kota Pahlawan.

Secara rinci, Bairi--panggilan karib Subairi- menyebut gelaram PSU itu di TPS 002, TPS 015 dan TPS 035 Kelurahan Dukuh Pakis Kecamatan Dukuh Pakis TPS 002 Kelurahan Manukan, TPS 012 Kelurahan Banjar Sugihan, TPS 006 Kelurahan Balongsari Kecamatan Tandes.

"TPS 002 Ketintang dan TPS 021 Menanggal Kecamatan Gayungan , TPS 020 Asemrowo Kecamatan Asemrowo,TPS 027 Simolawang Kecamatan Simokerto," ujarnya kepada IDN Times.

Terkait antusiasme pemilih, Bairi mendapatkan laporan dari TPS 015 Kelurahan Dukuh Pakis kalau para pemilih banyak yang datang untuk menggunakan hak pilihnya. Termasuk juga TPS 002 Manukan Kecamatan Tandes.

"Antusiasnya ramai polll," katanya. "Yang di Manukan itu malahan dari 200 DPT, pagi tadi sudah 150 yang nyoblos," tambah Bairi.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen mengungkap sejumlah temuan di kesalahan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga ada yang harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Novli meluruskan kalau surat suara di TPS 2 Manukan dan beberapa lainnya itu bukan sengaja dirusak atau dicoblos. Namun surat suara di sana tertukar. Harusnya, TPS tersebut menerima surat suara DPRD Kota Surabaya Dapil 5, namun yang datang justru surat suara anggota Dapil 2.

"Jadi surat suara untuk calon legislatif Kota Surabaya Dapil 2 terukar di Dapil 5. Tandes ini Dapil 5, jadi ada surat suara Dapil 2 yang masuk ke kotak suara Dapil 5," ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga: Bawaslu RI Sebut ada Sekitar 2.000 TPS di Indonesia Harus PSU

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya