Surabaya, IDN Times - Sebanyak 10 anggota Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) dipastikan bisa pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (5/3/2024). Mereka merupakan korban ledakan yang terjadi di Mako Gegana Satbrimob Polda Jatim, Senin (4/3/2024) siang.

Kepastian telah pulihnya para anggota Brimob itu disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto usai menjenguk para korban bersama Komandan Pasukan (Danpas) Gegana Korps Brimob Mabes Polri, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.

Imam menyebut, ada 5 personel alami sesak napas. Kemudian ada yang luka pada tangan terkena serpihan kaca, ada pula yang luka di kepala. Semuanya telah dilakukan penjahitan. "Semua membaik hari ini, satu anggota lagi terkilir cedera ada di tangan yang saat itu jaga di pos penjagaan," ujarnya.

"Hari ini dipastikan oleh Rumah Sakit Bhayangkara boleh kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto bilang, ekomendasi pulang ini merujuk hasil analisis yang telah dilakukan oleh tim dokter. Diketahui, para korban ini memang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Menurut analisa dari tim dokter dan sudah dilakukan rontgen dan pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam tidak ada bagian yang signifikan dan hanya traumatik saja," kata dia.

Lebih lanjut, perwira dengan tiga melati emas ini memastikan bahwa tidak ada lagi tambahan korban dalam kejadian ledakan di Mako Gegana Satbrimob Polda Jatim. Sebelumnya, IDN Times mendapati dua korban yang diangkut dua ambulans berbeda menuju IGD RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024) siang.

Baca Juga: Polisi Sebut Mako Gegana Masih Steril Usai Terjadi Ledakan