Surabaya, IDN Times - Pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 memasuki hari kesepuluh. Sebanyak 52,9 persen pemilih di Jatim sudaj tercoklit oleh Pertugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). 

Secara rinci, 52,9 persen pemilih itu setara dengan 16.694.963 pemilih dari 31.520.088 jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi. KPU Jatim pun optimistis proses coklit akan selesai sebelum target.

Komisioner KPU Jatim Divisi Data dan Informasi Insan Qoriawan mengatakan, masih ada waktu sekitar 21 hari lagi bagi Pantarlih untuk menyelesaikan tugasnya. Pihaknya memberikan target untuk menuntaskan 100 persen coklit di hari ke-20.

"Saya kira sangat rasional, dengan hasil capaian sampai dengan hari ini," ujarnya, Rabu (3/7/2024).

Bukan tanpa sebab, mantan alumnus Universitas Brawijaya tersebut berharap sisa waktu coklit dapat digunakan untuk elaborasi, melakukan evaluasi jika ada data coklit yang perlu dikroscek. Ia mengajak seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan evaluasi secara berjenjang dan berkala. 

"Pemantauan dan evaluasi ini dijadwalkan secara berkala dan berjenjang, mulai tingkat provinsi hingga sampai dengan Pantarlih untuk terus mengetahui progress kerja serta meminimalisir kendala," pungkasnya.

Baca Juga: 190 Difabel Diterima PPDB SMA/SMK di Jatim