1 Abad NU Dihadiri Presiden-Wapres, Diharapkan Pakai Baju Putih

Jangan lupa bendera NU dan Indonesia ya!

Surabaya, IDN Times - Puncak peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) mendatang. Dalam acara ini Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir. Masyarakat khususnya warga Nahdliyin diperisilakan merapat ke Sidoarjo.

Diprediksi, ada puluhan bahkan ratusan ribu warga Nahdliyin yang akan merapat. Di tengah antusiasme ini, muncul kabar kalau yang datang ke acara 1 abad NU wajib punya atribut khusus seperti gelang. Nah, kabar itu langsung ditepis Wakil ketua panitia, Rahmat Hidayat Pulungan.

"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama. Seperti pesan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, niatkan hadir untuk ngalap berkah," ujarnya dalam keterangan yang diterima Sabtu (4/2/2023). "Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain," tambah Rahmat.

Hanya saja, sambung Rahmat, masyarakat yang ingin merayakan 1 abad NU diharapkan menjaga kekompakan dengan cara berpakaian yang seragam warnanya. "Panitia meminta semua jemaah yang hadir untuk menggunakan atribut baju putih dan membawa bendera NU dan merah putih," kata dia.

"Jadi, silakan datang. Ramaikan. Tidak syarat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden," dia menambahkan.

Rahmat menjelaskan hal itu berlaku umum untuk semua kegiatan. Sebab, jelasnya, setiap kegiatan yang melibatkan kehadiran presiden dan wakil presiden harus menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur.

"Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini," jelasnya.

Namun begitu rangkaian acara yang dihadiri presiden dan wakil presiden usai, maka semua ketentuan umum itu kembali ke prosedur normal. "Kepala Negara dan para undangan dari kalangan pejabat tinggi negara, hanya di pagi hari hingga menjelang siang. Setelah itu, semua kegiatan di stadion dapat dinikmati siapa pun," kata dia.

Panitia, lanjut Rahmat telah menyiapkan banyak acara yang menarik dan berkualitas untuk bisa dinikmati selama 24 jam nonstop. "Adanya isu pembatasan, itu sama sekali tidak benar. Semua boleh hadir. Hanya pada sesi pagi dimana peringatan puncak saja pembatasan dan itu hanya di stadion. Tetapi panitia telah siapkan 80 LED besar di sekitar stadion yang dapat dinikmati semua peserta yang hadir," tegas dia.

Rahmat kembali menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu untuk datang ke Sidoarjo. Sebab, panitia, pemkab dan pemprov telah menyediakan banyak fasilitas mulai dari toilet, konsumsi, medis, bazar kuliner, UMKM.

Baca Juga: Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU, Sekolah di Sidoarjo Diliburkan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya