Surabaya, IDN Times - Muhammadiyah telah memutuskan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah akan jatuh pada Senin (11/3/2024). Nah, para warga Muhammadiyah pun menggelar Salat Tarawih pada Minggu (10/3/2024) malam.

"Benar bahwa Muhammadiyah termasuk di Jawa Timur melaksanakan Salat Tarawih malam ini (Minggu)," ujar Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim), Munahar kepada IDN Times.

Munahar melanjutkan, pelaksanaan Salat Tarawih itu dipastikan digelar di seluruh masjid maupun musala yang tersebar di Jatim. Berdasarkan data miliknya, ada sebanyak 1.495 masjid dan musala Muhammadiyah di Jatim.

"Berdasarkan jumlah masjid dan musala Muhammadiyah di Jawa Timur, maka jumlah yang mengadakan Salat Tarawih malam ini 1.495 masjid dan mushala," kata Munahar.

Terpisah, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk tidak mempermasalakan perbedaan penetapan 1 Ramadan. Ia sudah menduga bahwa pelaksanaan puasa tahun ini akan ada perbedaan, dan hal ini sudah biasa terjadi.

"Saya berharap kepada warga Kota Surabaya, kemungkinan besar permulaan Ramadan akan berbeda, yakinlah perbedaan itu sebuah keindahan," katanya usai membuka pawai ogoh-ogoh.

Lebih lanjut, Eri juga mengingatkan bahwa perbedaan yang ada tidak untuk diperdebatkan. Ia berpesan perbedaan ini cukup diyakini dalam diri masing-masing saja. Karena menurutnya, perbedaan adalah anugerah.

"Karena kita yakin dengan keyakinan kita, maka jalani keyakinan kita. Jangan sampai menimbulkan kita yang paling benar. Fa InsyaAllah, keyakinan kita karena sudah ada pakemnya yang sama-sama sudah ada yang bertanggung jawab," katanya.

"Ikuti keyakinan dengan yakin, tidak menghina maupun mengolok lainnya, Fa InsyaAllah perbedaan adalah anugerah," pungkas Eri.

Baca Juga: NU-Muhammadiyah Raih Zayed Award Human Fraternity, Ada Peran Megawati