TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sopir Bus Study Tour Kecelakaan di Tol Jombang Belum Jadi Tersangka

Kesimpulan awal human error

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Hingga kini polisi belum menetapkan tersangka kasus bus maut rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang, yang menewaskan dua orang di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

1. Polisi masih periksa sejumlah saksi

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024) mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi termasuk sopir bus pariwisata Yanto (36) warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. 

"Sampai dengan saat ini driver bus masih kita lakukan pemeriksaan dan dari TAA ditlantas Polda Jatim juga masih melakukan pendalaman," kata Komarudin.

Komarudin mengatakan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus pariwisata yang menabrak truk tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.

Komarudin menyebut, kondisi sang sopir sangat baik, bisa diajak berkomunikasi, luka-lukanya juga ringan. "Sopir masih diperiksa, belum ditetapkan tersangka," katanya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Study Tour di Tol Jombang

2. Kesimpulan awal human error

Berdasarkan kesimpulan awal, insiden maut yang dialami bus berpenumpang 51 orang SMP PGRI 1 Wonosari Malang disebabkan karena human error atau kelalaian manusia yakni sang sopir yang diduga tertidur saat mengemudikan bus.

Menurut Komarudin, hasil pemeriksaan terhadap kondisi bus surat-suratnya lengkap, kemudian kir kendaraan  juga masih hidup. "Namun tentunya masih kita lakukan pendalaman faktor faktor apa saja selain dari faktor human error. Kita lihat nanti saat ini tim TAA sedang bekerja mana kala nanti jika ada faktor lain tentunya akan kita tindaklanjuti," katanya.

3. Kecelakaan menewaskan dua orang

Diketahui, kecelakaan menewaskan dua orang penumpang bus pariwisata dan belasan luka-luka terjadi di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto. Bermula Bus dikemudikan Yanto perjalanan baru saja mengantarkan rombongan setelah berlibur di Malioboro, Yogyakarta menuju Malang.

Memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus mengarah kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Lawang, Kabupaten Malang yang melaju di lajur kiri.

Benturan keras membuat bagian depan bus hancur. Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia. Beruntung nyawa sopir Yanto selamat dari maut. Ia hanya mengalami luka ringan dan sadar.

"Secara kebetulan, posisi duduk siswa berada di belakang, dan yang di depan adalah para orang tua maupun guru. Jadi memang sebagian besar yang luka-luka termasuk yang meninggal dunia ini orang tua," ujarnya.

Komarudin mengungkapkan, dari hasil olah TKP didapati jejak rem bus sepanjang KM 69,2 meter, dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai berhenti sepanjang 188,2 meter. Kesimpulan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Sopir Bus Study Tour Tertidur Sebelum Menabrak Truk di Tol Jombang

Verified Writer

Zainul Arifin

Berkarya!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya