Tren Self Harm Mulai Merambah Pelajar Kabupaten Malang
Jangan ditiru, ges!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kabupaten Malang dihebohkan rengan kemunculan tren negatif di kalangan pelajar di Kabupaten Malang. Tren ini bernama Barcode Korea. Tren ini adalah dilakukan dengan melukai tangan sendiri hingga menyerupai barcode. Tren ini sebelumnya juga muncul di Magetan. Ratusan siswa di sana menyayat tangan mereka dengan berbagai alasan.
Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan DirimuÂ
1. Polisi benarkan jika pelajar Kabupaten Malang terpapar tren Barcode Korea
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan bahwa pelajar di Kabupaten Malang mulai terpapar tren Barcode Korea. Menurutnya, fenomena ini bukanlah sekadar tren biasa, melainkan aksi yang melibatkan penggunaan benda tajam seperti cutter, silet, bahkan jarum suntik untuk membuat garis-garis seperti barcode di pergelangan tangan. Taufik menegaskan tindakan ini sangat berbahaya, karena dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental pelajar yang terlibat.
"Fenomena barcode ini dapat menjadi tanda bahwa anak-anak tersebut sedang mengalami masalah mental dan emosional. Sehingga mendorong mereka untuk melakukan tindakan menyakiti diri sendiri," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (14/11/2023).
Taufik menjelaskan kalau aksi ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga berakar pada tekanan psikologis yang dialami pelajar. Tekanan tersebut seperti rasa takut, kecemasan, dan kesedihan. Kemudian tren ini menjadi semakin besar karena terpromosikan oleh TikTok.
Baca Juga: Dinkes Ungkap 870 Siswa di Magetan Lakukan Self Harm
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.