TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjuangan Mahasiswa UB Mengawal UKT Belum Usai 

UKT bisa tiba-tiba naik di tahun-tahun selanjutnya

Mahasiswa UB berdemo di depan Gedung Rektorat UB menuntut penurunan UKT. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) jadi kelompok yang paling getol mengkritisi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mereka bahkan melakukan demo besar-besaran di halaman gedung Rektorat UB pada pada Rabu (22/5/2024) siang.

Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Nadiem Makarim membatalkan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024. Keputusan ini setelah ia bertemu Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa (28/5/2024).

1. Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 dibatalkan tahun ini

Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB), Satria Naufal mengatakan jika pihaknya bersyukur dan bisa bernapas bahwa Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 dibatalkan. Menurutnya statement dari Nadiem Makarim telah sedikit banyaknya cukup melegakan.

"Namun, belum ada jaminan dari Mendikbud untuk menggagalkan kenaikan UKT ini. Entah melalui proses apa yang masih bias untuk dikawal," terangnya saat dihubungi pada Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Nasib Maba UB Jalur SNBP Terlanjur Mundur Gegara UKT

2. EM UB sesalkan Nadiem Makarim tidak berinisiatif sendiri dalam membatalkan kenaikan UKT

Satria juga menyampaikan kekecewaannya karena Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek RI tidak memiliki inisiatif sendiri untuk membatalkan kenaikan UKT. Ia harus menunggu instruksi Joko Widodo baru membuat keputusan membatalkan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024.

"Nadiem Makarim menyampaikan keputusan ini muncul pasca bertemu Presiden. Seolah-olah publik harus menangkap fenomena ini pahlawannya adalah Presiden. Seharusnya keputusan ini hadir karena keresahan, kesengsaraan, dan kemarahan rakyat melalui demonstrasi atau advokasi lainnya," tegasnya.

Oleh karena itu, Satria menegaskan jika EM UB akan terus mengawal keputusan ini sehingga di masa depan tidak ada lagi kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Jika di masa depan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 coba dibangkitkan, mereka siap melaksanakan aksi lebih besar.

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya