Pegawai Honorer akan Dihapus, Sutiaji Curhat Pada Tiga Bacapres
Ada lebih dari 3 ribu pegawai honorer di Kota Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menghapuskan pegawai honorer di Indonesia jadi pro kontra. Pasalnya, jutaan pegawai honorer hingga saat ini tidak diketahui nasibnya. Bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pengangguran jika kebijakan ini dilakukan. Menpan RB, Abdullah Azwar Anas sendiri telah mempersiapkan rencana penghapusan pegawai honorer agar diterapkan pada November 2023.
Baca Juga: Pemprov Jatim Cairkan THR Honorer, Pemkab/Pemkot Diimbau Ikuti
1. Sutiaji curhat kepada 3 Bacapres terkait nasib pegawai honorer di Kota Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan kalau dirinya sudah curhat kepada 3 bakal calon presiden (bacapres) terkait rencana penghapusan pegawai honorer. Ia bertemu ketiganya saat gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 di Kota Makassar pada 10-16 Juli 2023.
Ia curhat langsung kepada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan di sana. Kebetulan ketiganya hadir dalam Rakernas APEKSI untuk menyampaikan gagasannya sebagai bacapres.
Sutiaji berharap ketiganya bisa membuat Menpan RB berpikir ulang terkait rencana tersebut. Abdullah Azwar Anas seharusnya lebih bijak dalam mengambil kebijakan. Dan melihat sendiri kondisi di lapangan seperti apa saat akan mengambil keputusan.
"Menteri PAN-RB sebelumnya kan mantan bupati, jadi seharusnya paham akan kebutuhan di lapangan. Seharusnya sebelum membuat kebijakan harus lihat existing di lapangan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/07/2023).
Baca Juga: Nadiem Tawarkan Program Marketplace Buat Guru Honorer PPPK, Apa Itu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.