Nasabahnya Jadi Korban Phising, Begini Jawaban BRI Malang
Uang korban setengah miliar rupiah hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Salah satu nasabah Bank BRI asal Kecamatan Klojen, Kota Malang bernama Irwan Gema (67) menjadi korban penipuan digital atau phising. Ia mendapatkan kiriman aplikasi melalui WhatsApp yang secara otomatis terinstal di handphone saat dibuka. Hasilnya, uang senilai Rp549 juta di aplikasi BRImo hilang tak berbekas. Tercatat beberapa transaksi aneh di aplikasi BRImo yang terjadi tanpa sepengetahuan Irwan.
Baca Juga: Lagi, Warga Malang Jadi Korban Jebakan Phising
1. BRI Malang mengatakan kalau korban telah membocorkan kode OTP setelah mengeklik aplikasi ilegal
Pimpinan Kantor Cabang BRI Malang Soekarno Hatta, Ronaldo Nasution mengungkapkan jika korban telah membocorkan kode OTP (One-Time Password) setelah membuka aplikasi yabg dikirimkan melalui WhatsApp. Ia menjelaskan jika modus penipuan yang dilakukan hacker adalah dengan mengirimkan aplikasi ilegal, dan jika dibuka maka secara tidak sadar telah memberikan izin si hacker untuk mengakses aplikasi SMS demi mencuri kode OTP.
"Kami dari BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut, yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering. Ini disebabkan yang bersangkutan membocorkan data transaksi perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia kepada pihak yang tidak bertanggungjawab," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/07/2023).
Ia mengingatkan para nasabahnya agar tidak asal membuka pesan atau aplikasi dari orang yabg mencurigakan. Karena saat ini tengah marah terjadi kejahatan yang mengincar transaksi perbankan.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh agar Rekening Bank Tetap Aman dari Phising
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.