Dinkes Kota Batu Temukan Dua Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks
Ditemukan dugaan kandungan boraks pada cilok dan sempol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Masyarakat Kota Batu tampaknya harus lebih selektif lagi dalam membeli jajanan takjil. Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Batu menemukan ada dua jajanan takjil yang diduga mengandung boraks.
Dugaan ini muncul setelah Dinas Kesehatan Kota Batu bersama tim sanitarian Puskesmas, District Food Inspection Dinkes, dan Balai Pom Surabaya di beberapa pasar takjil pada 19-21 Maret 2024. Dugaan kandungan boraks ini ditemukan pada jajanan cilok dan sempol.
1. Dinas Kesehatan Kota Batu mengatakan mereka menemukan 2 sampel jajanan diduga mengandung boraks dari 48 sampel makanan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Batu, Monika Kartikaning Fajar Ain mengatakan, mereka mengambil 48 sampel makanan dan minuman dari 35 pedagang di 3 kecamatan pasar takjil Kota Batu. Hasilnya ada 2 sampel makanan yang diduga mengandung boraks setelah melakukan tes cepat sanitarian kit.
"Kita mencurigai ada 2 jenis snack ya yang diduga mengandung boraks, akan tetapi kita perlu pastikan dulu dengan cek laboratorium. Kita telah kirimkan kedu sampel tersebut ke BPOM sendiri, saat ini kita masih menunggu hasil uji lab mikro," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Minum Boraks Jadi Tren TikTok, Ini Bahayanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.