TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drama Jalan Salib Lengkapi Peringatan Jumat Agung di Magetan

Tablo jalan salib baru pertama kali di gelar di Magetan

peringatan wafatnya Yesus Kristus di Gereja Paroki Regina Pacis, Kelurahan Selosari, Magetan. IDN Times/ Riyanto

Magetan, IDN Times - Umat Katolik dan Kristiani di Magetan khusyuk memperingati wafatnya Yesus Kristus atau lebih dikenal dengan nama Jumat Agung di Gereja Paroki Regina Pacis, Kelurahan Selosari, Magetan pada hari Jumat (29/3). Perayaan ini diawali dengan Tablo Jalan Salib (Prosesi Jalan Salib) yang penuh makna.

1. Tablo menceritakan kisah sengsara Yesus Kristus

peringatan wafatnya Yesus Kristus di Gereja Paroki Regina Pacis, Kelurahan Selosari, Magetan. IDN Times/ Riyanto

Prosesi Jalan Salib yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dikemas dengan doa, drama, dan tablo yang menceritakan kisah sengsara Yesus Kristus. Tujuannya agar umat dapat merasakan ketabahan dan kesabaran Yesus dalam menghadapi penderitaan hidup, dan tetap setia kepada Tuhan.

"Harapannya wafatnya Yesus mampu membawa kedamaian bagi seluruh umat," kata Pastur Kepala Gereja Paroki Regina Pacis, Romo Wahyu.

Drama penyaliban yang ditampilkan begitu menyentuh hati. Hingga para jemaat yang hadir terlihat meneteskan air mata saat menyaksikan kisah Yesus yang disalibkan.

Romo Wahyu menjelaskan bahwa drama ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah penghayatan iman yang diiringi dengan doa dan perenungan dari umat. 

Baca Juga: Paskah, Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya Usung Tema Universal

2. Tablo digelar baru pertama kali di Magetan

peringatan wafatnya Yesus Kristus di Gereja Paroki Regina Pacis, Kelurahan Selosari, Magetan. IDN Times/ Riyanto

Menurut Romo Wahyu, sebelumnya para pemain telah berlatih dengan penuh penghayatan untuk menjadikan drama ini sebagai sebuah doa.

"Toblo Jalan Salib dengan visualisasi ini baru dilakukan tahun ini. Selama tiga tahun sebelumnya, saat perayaan wafat Yesus, umat hanya keliling untuk berdoa di area gereja," ungkap Romo Wahyu.

Dijelaskn Romo Wahyu, perayaan Paskah di Magetan sendiri dimulai sejak pekan ini, yang disebut sebagai Pekan Suci. Dimulai dengan Minggu Palma (Minggu Sengsara) pada minggu lalu, dilanjutkan dengan Misa pada Kamis Putih, dan perayaan wafat Yesus pada hari Jumat. 

Verified Writer

Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya