Pasar di Madiun Terbakar, Kerugian Lebih dari Rp1,3 Miliar
Petugas masih melakukan pendataan lebih lanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Pasar di Kelurahan Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun terbakar, Minggu (4/9/2022) siang. Hampir seluruh bangunan di pasar tradisional itu ludes. Hingga petang, upaya pemadaman dan pembasahan masih dilakukan oleh petugas yang menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir lebih dari Rp 1,3 miliar. Sebab, nilai itu hanya berdasarkan anggaran untuk pembangunan pasar beberapa tahun lalu. "Untuk barang dagangan yang terbakar belum terdata, " kata Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakop - UM) Kabupaten Madiun, Agus Suyudi.
Baca Juga: Pengunjung Lapas Madiun Ini Ganti Koya Soto Ayam dengan Narkoba
1. Dimungkinkan karena korsleting listrik
Hingga berita ini ditulis, para pedagang masih berusaha mengevakuasi barang dagangan yang tidak terbakar. Maka, Agus menyatakan bahwa proses pendataan masih akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.
Upaya ini termasuk mencari penyebab kebakaran oleh petugas berwenang. Adapun indikasi sumber api saat ini diduga karena korsleting listrik atau adanya pedagang maupun warga yang lupa mematikan api setelah membakar sampah.
"Kemungkinannya untuk sementara ada dua itu. Untuk penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan pihak kepolisian," ia menjelaskan.
Baca Juga: Istri Tak Sengaja Disentuh, Kasatlantas di Madiun Polisikan Jurnalis