TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkat Bahasa Jawa, Siswa SD di Kota Madiun Bukukan Karya Puisi  

Angkat tema tentang daerah setempat

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Miko Saputri me-launching buku antologi puisi dan geguritan (puisi Bahasa Jawa) karya Siswa SDN Nambangan Lor 1, Jumat (25/10). Kegiatan itu ditandai dengan penandatanganan desain sampul buku berjudul 'Aku Madiunku' dan 'Bait Untuk Kotaku' secara simbolis.

Inda menyatakan, karya itu merupakan bagian dari bukti pengembangan budaya literasi di Kota Madiun. Selain itu, juga untuk mendidik anak didik menerapkan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. "Di sini (SDN Nambangan Lor 1) diwajibkan menggunakan Bahasa Jawa krama inggil (halus) dan ngoko (kasar) setiap Rabu," kata dia.

1. Bahasa Jawa wajib diterapkan setiap Rabu

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain digunakan dalam percakapan, Bahasa Jawa juga sebagai pengantar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Inda menilai, pembiasaan ini patut diapresiasi lantaran bagian dari pendidikan karakter. Misalnya tata krama para siswa kepada bapak maupun ibu guru di sekolah.

"Sekolah ini (SDN Nambangan Lor 1) merupakan percontohan bagi SD lain dalam penerapan bahasa Jawa di sekolah," ujar Inda.

Baca Juga: Muhadjir Kembali Masuk Kabinet, Keluarga di Madiun Merasa Bangga 

2. Mulai dijalankan sejak setahun terakhir

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala SDN Nambangan Lor 1 Sugiyono mengungkapkan, penggunaan Bahasa Jawa setiap pekan sudah masuk dalam tata tertib sekolah. Oleh karena itu, setiap ada siswa yang melanggar akan diperingatkan." Awal-awalnya susah, tapi sekarang sudah terbiasa," ujar dia kepada IDN Times.

Menurut dia, aturan menggunakan Bahasa Jawa mulai diberlakukan sekitar setahun terakhir. Adapun alasannya karena Sugiyono merasa risau melihat anak-anak zaman sekarang kurang memahami Bahasa Jawa yang merupakan identitas lokal. Nilai-nilai luhur juga tertanam di dalamnya.

Baca Juga: 10 Kata Bahasa Jawa Ini Terdaftar di KBBI, Ada 'Ambyar' Juga Lho!

Berita Terkini Lainnya