Alfiani, Pramugari Lion Air JT 610 Sempat Minta Restu ke Balikpapan
Minta restu hendak kepada orang tuanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MADIUN, IDN Times – Alfiani Hidayatul Solikah ternyata sempat menghubungi keluarganya di Madiun, Jawa Timur sehari sebelum pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/30). Pramugari moda transportasi itu berpamitan kepada ibunya hendak bertugas ke Balikpapan.
‘’Hari Minggu lalu Alfi memohon doa restu karena besoknya (Senin) akan terbang ke Balikpapan,’’ kata Kartini, ibu Alfiani ditemui di kediamannya di RT 14, RW 07, Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (30/10).
Wajah perempuan itu terlihat pucat. Matanya berkaca-kaca dengan pandangan yang seringkali kosong. Bibirnya pun kering. Setelah sempat syok, Kartini mulai membuka diri.
Baca Juga: Benarkah Lion Air JT 610 Mengalami Masalah Teknis Sejak dari Denpasar?
1. Sama sekali tidak menyangka meski berita mulai ramai
Karena pamitan Alfiana itu, Kartini dan Slamet, suaminya sama sekali tidak menyimak informasi jatuhnya pesawat Lion Air yang mulai ramai diberitakan di media massa sejak Senin pagi. Pasangan suami-istri itu bersama sejumlah kerabat fokus pada acara temanten di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun yang mereka hadiri.
Ketika menjelang siang, sejumlah pesan berantai yang menyatakan Alfiani termasuk korban pesawat Lion Air jatuh mulai masuk ke handphone para kerabat. Mereka pun mulai panik. Namun, tidak menyampaikannya kepada orang tua Alfiani lantaran masih berada di tempat orang hajatan.