Sampah di Surabaya Ditarget Turun 5 Ton Perhari
Rencana Bank Sampah Induk dikelolah pihak ketiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya akan menggagas Bank Sampah Induk tingkat kota. Bank sampah ini ditargetkan mampu mengurangi sampah hingga 5 ton perhari.
Baca Juga: Kota Surabaya Belum Terbebas dari Sampah Plastik
1. Bank sampah tingkat kota jadi Induk dari seluruh bank sampah
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, setiap kelurahan di Kota Surabaya telah memiliki bank sampah. Namun, ia ingin program bank sampah ini juga ada di tingkat kota yang merupakan induk dari seluruh bank sampah di Kota Surabaya.
"Bank sampah sudah ada di tingkat kelurahan, tapi saya inginnya di tingkat kota juga ada. Karena jangan sampai di tingkat kelurahan dia (warga) bingung menjualnya dan diambil oleh tengkulak," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (11/7/2023).
Tujuannya, Bank Sampah Induk ini akan mengumpulkan seluruh hasil dari bank sampah di semua kelurahan di Kota Surabaya. Kemudian, bank sampah induk akan terhubung dengan pabrik.
"Sehingga ini ada sirkulasi ekonominya, karena sampah itu menghasilkan ekonomi yang besar. Bahkan yang (sampah) sachet, di-press itu sudah siap kirim ekspor," jelasnya.
Baca Juga: Selama Ramadan-Idulfitri, Sampah di Surabaya Naik 100 Ton per Hari