TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSJ Menur Surabaya Siap Rawat Caleg Gagal 

Yuk, jaga kesehatan mental!

Kamar di RSJ Menur Surabaya. (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya bersiap untuk menerima calon legislatif (caleg) yang gagal masuk parlemen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. Berbagai tipe kamar pun telah disiapkan. 

1. RSJ Menur selalu siap terima pasien alami masalah mental

rsjmenur.com

Direktur RSJ Menur, drg Vita Dewi mengatakan, ada atau tidak ada  pemilihan caleg, RSJ Menur selalu siap menerima pasien yang mengalami gangguan mental. Pihaknya telah menyiapkan berbagai ruangan, bahkan ada juga kamar untuk pasien yang memiliki penyakit penyerta. 

"Yang jelas tidak ada penolakan pasien, Tipe A paling tinggi, kalau sudah di tipe A tida ada pilihan lain harus dirarawat," ujar dia. 

Baca Juga: Mengawal Suara Disabilitas Mental

2. Memiliki 355 tempat tidur, 277 sudah terisi

Kamar di RSJ Menur Surabaya. (Dok. Istimewa)

RSJ Menur memiliki 355 tempat tidur, 40 tempat tidur untuk yang non jiwa dan 355 tempat tidur untuk jiwa. Dari 355 tempat tidur itu, 277 tempat tidur sudah terisi. 

"Kita jumlahnya 355 bed (tempat tidur) saya maunya caleg semua sukses gak ada yang sakit, gak ada yang depresi. Kalau mau di sini tinggal memfasilitasi mau di ruang apa (jenis kelas)," katanya. 

Ditanya mengenai peningkatan pasien pasca Pemilu 2019, Vita tak bisa memastikan. Karena, ada berbagai latar belakang pasien yang datang ke RSJ Menur. 

"Sebelumnya saya gak ingat, setelah itu ada banyak pasien dengan (berbagai) latar belakang, mungkin salah satunya (caleg)," terang dia. 

Ia menyebut, orang yang mengalami gangguan mental memang mengalami peningkatan. Jumlah tempat tidur di RSJ Menur dua tahun lalu adalah 217, saat ini bertambah menjadi 355 tempat tidur. 

"Artinya kita harus memfasilitasi kebutuhan pasien. Jumlah orang mengalami depresi, masalah mental semakin meningkat. Kenapa RSJ Menuru banyak bed, berarti kesadaran orang periksa mental meningkat, lebih baik jangan sampai sakit, mencegah tidak sampai depresi dan stres berkepanjangan," jelas Vita.

Berita Terkini Lainnya