TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hendak Tawuran, 6 Remaja Bawa Clurit dan Samurai Ditangkap

Lagi dan lagi

Polisi saat menangkap remaja yang terindikasi tawuran. (Dok. Humas Polrestabes Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Aksi remaja bersenjata tajam (sajam) terindikasi tawuran tak henti-henti terjadi di Surabaya. Polrestabes Surabaya kembali mengamankan enam orang remaja membawa clurit dan samurai yang akan melakukan tawuran dengan kelompok lain di kawasan Jojoran lll Surabaya, diciduk polisi pada Sabtu (17/05/2024) dini hari.

1. Berawal dari polisi melakukan patroli di media sosial

Ilustrasi tawuran.(Dok.Istimewa)

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, penangkapan tersebut berawal ketika Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat melakukan patroli media sosial (medsos). Ketika patroli tersebut, petugas mendapatkan adanya sejumlah remaja yang terindikasi melakukan tawuran. 

"Jadi para pemuda ini memang sudah mempersenjatai diri sebelumnya yakni, 2 Sajam (Celurit) dan satu pedang samurai untuk melakukan tawuran," ujar AKBP Teguh, pada, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Aksi Ekshibisionis di Bambu Runcing Surabaya, Polisi Pasif

2. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan pelaku

Kemudian,  Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, terjun ke lokasi untuk mencegah adanya korban jiwa. Setiba di sana, pemuda gangster Surabaya ini kocar-kacir karena takut ditangkap aparat kepolisian.

Aksi saling kejar-kejaran pun terjadi antara polisi dengan gangster yang berusaha menyelamatkan diri dari buruan Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya. 

"Setelah saling kejar-kejaran, kami akhirnya menangkap enam pemuda gangster tidak jauh dari lokasi yang akan dijadikan tawuran," ucapnya.

Keemam pemuda yang diduga anggita gangster itu adalah, RAL (19) warga Panjang Jiwo Gang Reformasi Surabaya, RF (15) warga Kendangsari Surabaya, AZW (19) warga Sambi Bulu Taman Sidoarjo, AAAP (15) warga Kendangsari Surabaya, dan DRS (22) warga Kendangsari Surabaya. 

Berita Terkini Lainnya