Belum Sebulan Beroperasi, Bus Listrik Surabaya Sudah Berhenti
Ojo ngeprank lo yo!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Belum ganap 30 hari, Bus Listrik Trans Surabaya sudah berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2023 kemarin. Pemerintah Kota Surabaya bilang karena menunggu pembaruan kontrak antara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dengan Damri yang merupakan operator bus listrik.
Diketahui, sedikitnya 17 bus listrik bekas digunakan pada gelaran G20 ini tiba-tiba dihibahkan ke Pemkot Surabaya dan dioperasikan belum sebulan atau mulai 20 Desember 2022 lalu. Belum sebulan mengaspal, bus telah berhenti beroperasi.
Baca Juga: Bus Listrik Surabaya Diuji Coba, Masyarakat Boleh Naik
1. Kontrak dilakukan pertahun
Kepala Dinas Perhubungan, Tundjung Iswandaru mengatakan, kontrak bus listrik dilakukan setiap tahun, jadi ketika tahun berganti dan belum diperpanjang, maka bus akan berhenti beroperasi.
"Memperbarui kontrak infonya, karena kontraknya per tahun. (Sekarang) dibiarkan kosong karena memang sudah dilayani bus listrik," ujar Tundjung kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: 17 Bus Listrik Mulai Mengaspal di Surabaya, Diharap Bisa Kurangi Emisi