TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Masalah di Surabaya? Lapor Saja ke Lurah dan Camat

Warga Surabaya bisa juga lapor langsung ke Wali Kota

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Masyarakat Kota Surabaya sekarang bisa langsung melaporkan permasalahannya ke Lurah dan Camat setempat untuk mendapat solusi. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memerintahkan, setiap hari Jumat mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB, seluruh Lurah, Camat dan Kepala Perangkat Daerah membuka ruang bertatap muka dengan warga. Dengan begitu, diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah yang ada di masyarakat.

"Hukumnya wajib. Jadi warga kalau ingin bertanya atau berkeluh kesah langsung bisa bertemu Lurah, Camat dan Kepala Dinas (PD)," ujar Eri, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Perketat Ternak yang Masuk Surabaya

1. Warga juga bisa lapor langsung ke Wali Kota

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar cangkrukan dengan warga di Balai RW. (Dok. Pemkot Surabaya)

Sedangkan pada hari Sabtu, warga juga bisa bertatap muka langsung dengan Wali Kota Eri Cahyadi. Namun, agar tidak menimbulkan kerumunan, pertemuan antara warga dengan wali kota dapat dilakukan secara bergantian. Misalnya, pada Sabtu pekan ini, pertemuan digelar dengan warga Kecamatan Asemrowo dan selanjutnya Kecamatan Bubutan.

"Jadi Sabtu mulai jam 08.00 - 12.00 WIB, itu warga bisa bertemu saya secara langsung di balai kota dengan bergantian. Tapi kalau hari Jumat, semuanya kita buka untuk lurah, camat dan kepala dinas harus menerima (warga)," kata Eri.

2. Dialog dengan masyarakat agar masalah cepat selesai

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar cangkrukan dengan warga di Balai RW. (Dok. Pemkot Surabaya)

Melalui dialog tatap muka tersebut, Eri menginginkan setiap masalah yang ada di tengah masyarakat dapat langsung diselesaikan. Bahkan, setiap permasalahan yang ada itu juga terecords ke dalam sistem aplikasi.

"Jadi, di situ nanti ada dialog langsung kita selesaikan dan harus selesai hari itu. Kalaupun tidak hari itu, maka kita masukkan ke dalam aplikasi, nanti akan keluar berapa hari. Karena targetnya dia 1x24 jam harus ada solusi," papar dia.

Baca Juga: Sesekali Blusukan, 5 Pasar Tradisional di Surabaya Ini Layak Didatangi

Berita Terkini Lainnya