Dianggap Gagal, Mahasiswa Tuban Minta BPJS Dibubarkan
Massa juga minta BPJS diaudit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor DPRD Kabupaten Tuban, Senin (16/12). Dalam aksinya massa menuntut agar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dibubarkan.
Menurut mahasiswa, sistem jaminan kesehatan yang diselenggarakan BPJS bermasalah. Selain pengelolaan anggarannya yang terus mengalami defisit dari tahun ke tahun, BPJS dianggap terlalu berorentasi pada keuntungan.
"Saya minta DPRD yang menjadi wakil kami agar satu suara dengan kami. Bubarkan BPJS," seru ketua aksi Yayang Heldi Julia.
1. Mahasiswa minta pemerintah mengaudit BPJS
Sebelum dibubarkan, massa juga menuntut agar pemerintah pusat melakukan audit menyeluruh terhadap rekanan BPJS. Hal ini bertujuan untuk membuka transparansi pengelolaan keuangan kepada publik.
"Jangan sampai tidak diaudit. Masyarakat juga ingin mengerti sejauh mana transparansi keuangan yang dikelola oleh beberapa BPJS. Saya tegaskan, prinsip BPJS ini bukan jaminan, tapi iuran," katanya.
Baca Juga: BPJS Naik Dua Kali Lipat, 250 Ribu Warga Surabaya Daftar PBI
Baca Juga: Banyak Rumah Sakit Tolak Pengguna BPJS, Pasien Diminta Melapor