TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dies Natalis ke-59 ITS, Menristek Resmikan Laboratorium VR

Wah, makin canggih aja inovasi arek ITS

Menristek Bambang Brodjonegoro (kiri) dan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (kanan) dalam acara puncak Dies Natalis ke-59 ITS, Minggu (10/11). IDN Times/Idfy

Surabaya, IDN Times – Puncak perayaan Dies Natalis ke-59 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, berlangsung di Grha Sepuluh Nopember, Minggu (10/11). Acara tersebut ditandai dengan peresmian Laboratorium Virtual Reality (VR) oleh Menristek dan Kepala BRIN Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

Pada kesempatan itu, Bambang menyempatkan diri untuk keliling kampus didampingi Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Bambang melihat berbagai inovasi karya mahasiswa ITS.

Bersamaan dengan Hari Pahlawan, Bambang mengingatkan arti pahlawan masa kini, terutama yang berkaitan dengan inovasi dan teknologi. “Siapapun yang bisa membuat inovasi, yang mampu menyelesaikan masalah pada masyarakat yang kesulitan, itu lah pahlawan!” tegas Bambang.

1. Laboratorium VR tak sekadar untuk entertainment

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari saat menjajal Virtual Reality, Minggu (10/11). IDN TImes/Idfy

Pada perayaan ulang tahun yang ke-59, ITS punya fasilitas baru. Yakni Laboratorium VR. Fasilitas itu diharapkan mampu menunjang kebutuhan teknologi, khususnya akademisi di tingkat kampus, untuk kemajuan Indonesia.

“Harapannya, VR ini tidak berhenti di entertainment saja, untuk para peneliti Indonesia agar bisa menggunakaan VR menjadi produk yang lebih lanjut. Pemanfaatannya bisa untuk kesehatan, untuk proses manufaktur, intinya dengan VR kita bisa eksplorasi tanpa harus berada di tempatnya," tutur Bambang.

Baca Juga: Ahli Geologi ITS Sebut Semburan di Kutisari adalah Minyak Mentah

2. Pengunjung Dies Natalis bisa menjajal langsung VR ITS

Menristek Bambang Brodjonegoro menjajal VR, Minggu (10/11). IDN Times/Idfy

Pengunjung dapat merasakan pengalaman menggunakan VR buatan ITS secara langsung di stan-stan yang telah disediakan di halaman depan Grha Sepuluh Nopember. Terdapat tiga stan yang dilengkapi VR dengan tema tertentu. Beberapa tema yang dihadirkan antara lain biomedis, tour menggunakan simulator mobil, pembangkit listrik, dan layanan akademik ITS.

"Kalau misalkan kita langsung ke boiler pembangkit listrik mungkin terlalu membahayakan untuk pemula. Mungkin suhu yang tinggi, atau suara yang terlalu bising, jadi kita bisa pakai VR agar lebih aman," terang salah satu anggota Laboratorium VR ITS, Thomas Ari Kristianto.

Thomas berharap, sistem VR dapat semakin sederhana pada masa yang akan datang. Sehingga dapat digunakan di berbagai macam perangkat.

“Harapannya nanti VR bisa jadi hal yang umum dan bisa hadir di perangkat handphone masing-masing. Tang penting kontennya bisa makin sederhana, sehingga bisa digunakan secara fleksibel," tambah Thomas.

Baca Juga: 3 Cara Kemenristekdikti Dorong Produktivitas Pangan Nasional

Berita Terkini Lainnya