TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Termasuk Surabaya, 9 Daerah di Jatim Ini Sudah Level 1

Pencapaian level 1 berdasarkan asesmen Kemenkes RI

Satgas COVID-19 Provinsi Jatim

Surabaya, IDN Times - Situasi pandemik COVID-19 di Jawa Timur tampaknya semakin membaik sering bertambahnya daerah yang memasuki level 1 asesmen Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, terdapat 9 yang sudah berstatus level 1 termasuk Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsi Jatim.

Baca Juga: Akhirnya, Tiga Polisi Pesta Narkoba di Surabaya Disidang Besok

1. 9 daerah di Jatim sudah level 1

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers, Selasa, (7/7/2020). Dokumentasi Humas Pemprov

Berdasarkan asemsen situasi COVID-19 Kemenkes RI, 9 daerah di Jatim sudah level 1 yaitu Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Kabupaten Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Gresik, dan Banyuwangi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun bersyukur dengan capaian level 1 yang terus bertambah.

"Alhamdulillah ada 9 kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes RI. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali," ujar Khofifah dalam siaran pers Humas Pemprov Jatim, Jumat (17/9/2021).

2. Level 3 tinggal 3 daerah

Ilustrasi PPKM Darurat. IDN Times/ istimewa

Selain itu, level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten/kota per 12 September 2021 menjadi 26 kabupaten/kota per 14 September 2021 yaitu Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar. Sedangkan, masih ada 3 daerah yang tergolong dalam level 3 situasi COVID-19 yaitu Trenggalek, Bangkalan, dan Kota Blitar.

"Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” tuturnya,

Baca Juga: PCNU Surabaya Putuskan Game 'Info Chip' Haram

Berita Terkini Lainnya