TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penghafal Kitab Suci Dapat Jalur Prestasi di PPDB SMP Negeri Surabaya

Seluruh agama bisa mendaftar

Ilustrasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surabaya. Foto: Dispendik Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya membuka jalur prestasi khusus untuk para penghafal kitab suci dari berbagai agama yang mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Program jalur prestasi ini bekerjasama dengan Kementerian Agama.

1. Pemkot kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama

Plt. Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya Tri Aji Nugroho menjelaskan bahwa penerimaan jalur prestasi penghafal kitab suci ini merupakan kerja sama Pemkot Surabaya dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Para Calon Peserta Didik Baru (CPDB) bisa mendaftar melalui formulir yang bisa diakses di situs  https://eoffice.dispendik.surabaya.go.id/penghafal_kitab_suci hingga Minggu (6/6/2021).

"Jadwal tes dimulai pada Senin (7/6/2021) sampai Jumat (11/6/2021) di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Yang lolos tes kemudian akan mendapat sertifikat untuk digunakan mendaftar pada jalur prestasi yang dibuka pada 16-20 Juni," ujar Tri, Jumat (4/4/2021).

2. Seluruh agama bisa mendaftar dengan kriteria berbeda

Ilustrasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surabaya. Foto: Dispendik Surabaya.

Tri memastikan bahwa penghafal dari seluruh agama bisa mengikuti dengan ketentuan yang berbeda. Untuk Agama Islam jumlah hafalan 5 juz di dalam Alquran. Agama Kristen dengan jumlah hafalan 30 juz Alkitab yang diambil dari materi pelajaran Pendidikan Agama Kristen sesuai Kurikulum Nasional 2013 kelas 4, 5, dan 6.

Untuk Katolik, dapat memilih salah satu Mazmur pada Hari Raya Pentakosta, Natal, Paskah, Harian, Pelindung (peringatan wajib) dan Jumat Agung. Agama Hindu jumlah hafalan sebanyak 10 Sloka Kitab Suci Weda, Konghucu jumlah hafalan delapan Pengakuan Iman dan Keimanan Pokok Agama Konghucu baik yang Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia.

"Sedangkan untuk Agama Buddha, lanjut Aji, CPDB dapat memilih salah satu jenis hafalan dari empat pilihan. Pilihan pertama adalah 5 ayat Kitab Suci Dhammapada, kedua adalah 5 Paritta pada Paritta Suci Tripitaka, pilihan ketiga adalah 10 Sutra Pendek (Mahayana), dan terakhir adalah Doa Berkah (Maitreya)," jelasnya.

Baca Juga: Jalur Prestasi Unesa Surabaya, Penghafal Quran Prioritas, Ini Kuotanya

Berita Terkini Lainnya