Legislator Surabaya: Rumah Sehat Bagus, Tapi Kurang Sosialisasi!
Warga pasti akan menerima kalau disosialisasi dengan gencar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Fenomena penolakan Rumah Sehat atau pusat isolasi oleh warga di Kota Surabaya belakangan ini kerap terjadi. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tjutjuk Supariono menilai, penolakan ini hanya lantaran kurangnya pengetahuan warga mengenai program tersebut.
Baca Juga: Tuai Banyak Protes, Ini Penjelasan Eri Soal Rumah Sehat di Kelurahan
1. Warga menolak Rumah Sehat karena kurang sosialisasi
Tjutjuk menuturkan, penolakan yang dilakukan oleh warga sebenarnya bisa dimengerti. Mereka khawatir akan tertular COVID-19 dari pusat isolasi yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga. Penolakan ini terjadi lantaran warga belum yakin akan jaminan keamanan kesehatan mereka.
“Penolakan Rumah Sehat dari warga ini terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dari Rumah Sehat ini. Maka, sosialisasi Rumah Sehat harus terus digencarkan agar masyarakat mengerti," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Warga Surabaya Melunak, Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Mulai Diterima