TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebut Booster, 100 Ribu Lebih Lansia di Surabaya Sudah Vaksin Dosis 3

Vaksin booster sudah tersedia bagi masyarakat umum

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada salah satu warga di Surabaya. Dok. Diskominfo Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai senjata utama melawan COVID-19 varian omicron. Vaksin booster ini awalnya dikhususkan bagi lansia dan warga yang berisiko tinggi. Namun, kini vaksin booster bisa didapatkan oleh masyarakat umum melalui sentra-sentra vaksinasi yang ada.

Baca Juga: Orangtua Patut Waspada, Banyak Anak Terpapar Omicron di Surabaya 

1. Sudah 100 ribu lebih lansia di Surabaya dapat vaksin booster

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada salah satu warga di Surabaya. Dok. Diskominfo Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi booster kepada para lansia. Berdasarkan data terakhir yang ia miliki, capaian vaksin booster terhadap lansia yang sudah memenuhi interval 6 bulan dari vaksin dosis 2 adalah 100.901 orang.

"Cakupan vaksinasi booster pada lansia sampai dengan Minggu (13/2/2022), sebanyak 75.455 atau 74,78 persen dari total  sasaran lansia interval 6 bulan dari dosis 2,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).

2. Warga umum juga berhak dapat vaksinasi booster

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada salah satu warga di Surabaya. Dok. Diskominfo Surabaya.

Vaksinasi booster kini pun tak hanya dikhususkan untuk para lansia. Warga Kota Surabaya yang sudah memenuhi kriteria 6 bulan dari vaksin dosis 2 pun bisa mendapatkan vaksinasi booster. Nanik mencatat, saat ini telah ada 13,07 persen warga Kota Surabaya yang mendapatkan vaksinasi booster.

"Sejak Jumat (4/2/2022) sudah diberikan kebijakan resmi, untuk menyasar masyarakat umum yang berusia minimal 18 tahun secara luas di Kota Surabaya. Bagi masyarakat dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis 2 dan telah memiliki E-tiket dosis 3 melalui aplikasi Peduli Lindungi, dapat diberikan vaksin booster,” ungkapnya.

3. Sejauh ini KIPI akibat vaksin booster tergolong ringan

Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk warga di Surabaya. Dok. Diskominfo Surabaya.

Hingga saat ini, Nanik menuturkan bahwa warga yang merasakan Kejadian Inputan Pasca Imunisasi (KIPI) akibat vaksin booster amat minimal, kurang dari 1 persen. KIPI pun tergolong ringan dan temporer.

Ia pun memastikan akan terus mengejar capaian vaksinasi booster, sesuai dengan target yang diminta oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yakni sebanyak 15.000-18.000 dosis per hari.

“Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk memenuhi target capaian vaksin booster di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Baca Juga: Menghadang Lonjakan COVID-19, Surabaya Gencar Vaksinasi Booster

Berita Terkini Lainnya