TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Warga di Tulungagung Terjangkit Chikungunya

Kasus pertama Chikungunya di Tulungagung tahun ini

ilustrasi pasien chikungunya (paho.org)

Tulungagung, IDN Times - Belasan warga di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung terserang penyakit Chikungunya. Temuan kasus tersebut merupakan yang pertama kali terjadi tahun ini. Para pasien saat ini sudah mendapatkan pengobatan. Pihak Dinas Kesehata setempat telah melakukan upaya foging, untuk mencegah penyebaran penyakit Chikungunya ini.

Baca Juga: Pesta Miras di Tepi Rel, Pemuda di Tulungagung Terserempet Kereta Api

1. Sebabkan nyeri di persendian dan pergelangan

ilustrasi virus chikungunya (einsteinmed.org)

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka mengatakan total terdapat 13 warga di desa tersebut yang terserang penyakit ini. Mereka berasal dari 2 RT yang berbeda. Meskipun tidak mematikan, tapi penyakit ini membuat pasien mengalami lumpuh sementara. Pasien mengalami rasa nyeri dan sakit di persendian. "Selama ini belum ada kasus meninggal karena penyakit Chikungunya, penyakit ini menyebabkan sakit pada persendian," ujarnya, Jumat (10/06/2022).

2. Disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti

ilustrasi nyamuk Aedes yang menyebarkan virus chikungunya (iaea.org)

Didik menjelaskan, penyebaran penyakit ini sama seperti Demam Berdarah (DB). Penyebabnya juga karena gigitan nyamuk Aedes Aigypti. Temuan kasus chikungunya disatu lokasi dipicu oleh adanya orang yang sebelumnya sudah terjangkit penyakit tersebut lalu disebarkan oleh nyamuk melalui gigitannya. "Faktornya Karena disitu ada lokasi tempat tumbuh jentik dan sebelume sudah ada yang kena, jadi disebarkan oleh nyamuk," jelasnya.

Baca Juga: Uang Rp150 Juta yang Dibawa CJH Tulungagung untuk Beli Oleh-oleh

Berita Terkini Lainnya