Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah Calon Haji Tertua asal Tulungagung, Akat Poncokarto Poncorawi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Jemaah Calon Haji Tertua asal Tulungagung, Akat Poncokarto Poncorawi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Usia tak menghalangi semangat Akat Poncokarto Poncorawi, warga Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Akat merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) tertua di Tulungagung. Usianya kini mencapai 103 tahun. Namun kondisi fisiknya masih sangat bagus. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, kondisinya sangat siap untuk menunaikan ibadah haji.

1. Mendaftar haji sejak 2016, batal berangkat karena pandemi

Jemaah Calon Haji Tertua asal Tulungagung, Akat Poncokarto Poncorawi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ditemui di rumahnya, pria kelahiran tahun 1920 ini mengaku mendaftar haji pada tahun 2016 lalu. Karena termasuk lanjut usia, antrian haji Akat tidak terlalu panjang. Seharusnya Akat berangkat haji pada tahun 2020. Namun karena pandemik keberangkatannya tertunda. Pada musim haji tahun 2021 dan 2022 Akat tidak dapat berangkat karena adanya regulasi pembatasan usia jemaah haji.

"Alhamdulilah tahun ini bisa berangkat, sebenarnya tahun lalu sudah ditawari oleh anak uang haji mau diambil untuk umroh saja tapi saya tidak memperbolehkan dan memilih menunggu berangkat haji," ujarnya, Jumat (26/05/2023).

2. Berangkat haji bersama anak nomor dua

Jemaah Calon Haji Tertua asal Tulungagung, Akat Poncokarto Poncorawi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas


Kakek 8 cucu dan 8 cicit ini mengaku sebenarnya sudah memiliki niat berangkat haji sejak lama. Namun baru didaftarkan oleh anaknya tahun 2016. Rencananya Akat berangkat haji ditemani oleh anak keduanya Rumiyati (67). Sesuai jadwal mereka akan berangkat pada 6 Juni mendatang. Keduanya dijadwalkan kembali ke tanah air pada pertengahan bulan Juli. "Ini sudah siap untuk berangkat haji, persiapan sudah dilakukan," tuturnya.

3. Ini resep panjang umur ala Mbah Akat

Jemaah Calon Haji Tertua asal Tulungagung, Akat Poncokarto Poncorawi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Meskipun tidak pernah mengeluh sakit, namun pihak keluarga tetap menyiapkan berbagai jenis obat-oabatan untuk Akat. Untuk menjaga kondisi tubuhnya, Akat rutin melakukan olahraga ringan setiap pagi. Usai salat subuh, Akat biasa berjalan-jalan di sekeliling rumahnya. Akat juga membagi resep umur panjangnya.

"Banyak bersabar menerima kondisi hidup, mengalah sedikit tidak apa-apa," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team