TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soekarwo Soroti Maraknya OTT di Tengah Gencarnya Penghargaan Daerah

Semoga penghargaannya jangan sekadar seremonial aja...

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jatim Soekarwo melakukan penyerahan Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Kompetisi Budaya Kinerja (KBK) Pemprov Jatim Tahun 2018. Dalam kesempatan ini, dia berpesan agar tetap menjaga etika dan integritas. Menurutnya, saat ini Jatim mengalami masa anomali. Yakni banyak penghargaan yang didapat namun masih banyak pula yang terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT).

“Kalau sistem semua kita sudah jalan, tapi integritas tidak bisa dimasukkan dalam sistem. Ibarat mesinnya sudah bagus tapi rohaninya yang belum. Tolong integritas dan etikanya dijaga terutama yang nilai SAKIP-nya sudah A. Ini bagian dalam membentuk insan kamil,” ujarnya di Ruang Hayam Wuruk Lantai 8 Kantor Gubernur Jatim, Rabu (31/10).

1. Pelayanan publik diharapkan jadi solusi disparitas

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pakde Karwo mengatakan, pelayanan publik harus mampu mengatasi problem disparitas, kemiskinan dan pengangguran. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan inklusi, dimana tujuan pelayanan publik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pelayanan publik harus bisa menyelesaikan problem ini. Inilah yang dinamakan pembangunan kerakyatan,” katanya.

Baca Juga: Begini Kronologi OTT KPK Anggota DPRD Kalteng

2. Kemenpan RB apresiasi Pemprov Jatim bisa dorong daerah tingkatkan AKIP

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Didid Noordiatmoko mengapresiasi Pemprov Jatim yang mampu menerapkan AKIP dengan baik dan mampu mendorong kabupaten/kota untuk meningkatkan AKIP-nya. Menurutnya, AKIP bukan sekadar penilaian semata, tapi bentuk dari budaya kinerja yang memang sangat dibutuhkan dalam birokrasi. 

“AKIP tergantung dari bagaimana kita menerapkan reformasi birokrasi. Ini menjadi pemicu untuk perbaikan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Bila kinerja kita membaik, maka prosesnya akan memicu perbaikan di segala bidang dan mencapai tujuan yang diharapkan,” katanya.

Baca Juga: Soekarwo Minta Anak Muda Lebih Kritis di Era Digital

Berita Terkini Lainnya