TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUD dr. Soetomo Bantu Penanganan COVID-19 di Bangkalan

Pasok obat dan mobil PCR

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di IGD Khusus Penyakit Menular RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (6/12/2020). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, Surabaya, dr. Joni Wahyuhadi mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur (Jatim) dan RSUD Syarifah Ambami Ratu Embu, Bangkalan terkait penanganan lonjakan pasien COVID-19. Intinya, siap membantu penanganan di sana.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Madura Melonjak, Suramadu Disekat

1. Kirim pasokan obat dan mobil PCR ke Bangkalan

nytimes.com

Bantuan yang disiapkan antara lain, pasokan obat dan mobil PCR. Mobil tersebut tentunya sangat berguna untuk percepatan melacak atau tracing penyebaran COVID-19. Apalagi, belasan tenaga kesehatan di sana sudah terpapar sampai IGD RSUD ditutup mulai 5 hingga 8 Juni 2021.

"Jadi sama-sama bantu Bangkalan, jangan sampai ada masalah. Kita sudah koordinasi dengan RSUD Bangkalan, alat sudah disampaikan apa yang kurang insyaallah dapat bantuan dari Kementerian Kesehatan dan obat kami bantukan," ujar dr. Joni, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Belasan Nakes RSUD Bangkalan Terpapar COVID-19

2. Siap tampung pasien dari Bangkalan

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Selain obat-obatan dan mobil PCR, RSUD dr. Soetomo juga siap menerima rujukan pasien COVID-19 dari Bangkalan. Terlebih, ketersediaan kamar atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih banyak. Di RSUD dr. Soetomo saat ini total ada 38 pasien dari 250 kapasitas yang tersedia.

"ICU kami sekarang terisi lima pasien, ada dua pasien dari Bangkalan yang juga kita rawat di ICU dan beberapa dirawat di ruang lain," ucapnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, IGD Ditutup Sementara

Berita Terkini Lainnya