TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS dan PDIP Merapat, Khofifah-Emil Bakal Dapat Rekom Tambahan?

Sudah kantongi rekomendasi dari tujuh parpol

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sambangi rumah pribadi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (7/6/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak optimistis sejumlah partai politik bakal memberikan rekomendasi tambahan kepada dirinya dan Bacagub Khofifah Indar Parawansa. Parpol yang memberi sinyal merapat itu adalah PKS dan PDIP.

Pasangan petahana sendiri sudah mengantongi rekomendasi dari tujuh parpol untuk berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Parpol tersebut antara lain Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Perindo, PSI dan Partai Gerindra.

1. PKS segera merapat, PDIP intens komunikasi

Emil mengatakan, kalau dirinya akan terus melakukan safari politik ke parpol yang belum memberikan rekom, namun sudah memberi sinyal kuat untuk mengusung.

"Contohnya dengan PKS, PKS berkunjung ke tempat kami, kemudian kami berkunjung ke PKS," ujarnya.

Tak hanya PKS, Wagub Jatim periode 2019 - 2024 ini bilang kalau komunikasi terus dilakukan dengan parpol lain. Diketahui, beberapa waktu lalu, PDIP Jatim sudah pertemuan tertutup dengan Khofifah.

"Tentu kalau bicara soal itu lebih baik sama Bu Khofifah ya, kami tentu ada komunikasi tapi lebih tepat kita bahas saat Bu Khofifah kembali dari ibadah haji," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Bengkel Surabaya, 1 Bus Damri, 4 Mobil, dan 2 Motor Hangus

2. Jaring dukungan lewat komunikasi politik

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak usai sambangi rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (7/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Emil bersama Demokrat Jatim bertekad menjalin silaturahim dengan semua parpol yang ada di Jatim. Selain kepentingan untuk tiket Pilgub Jatim 2024, juga melakukan penjajakan koalisi untuk mengarungi Pilwali dan Pilbup di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Demokrat berkomunikasi dengan seluruh partai, karena hampir tidak ada daerah, tidak ada partai yang dimana sama sekali kolaborasi," katanya.

"Artinya Partai Demokrat punya keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai-partai yang ada di Jatim," tambah Emil.

Berita Terkini Lainnya