Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Polemik kasus jaringan prostitusi daring yang melibatkan artis ibu kota dan model majalah dewasa mulai menemui titik terang. Usai hasil perkara digelar oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, dua muncikari berinisial ES (37) dan TN (28) pun diminta untuk berbicara kepada para awak media, Kamis (9/1).
1. Muncikari mengaku tak mengajak artis, malah diminta
Ketika ditanya bagaimana cara mereka merekrut artis dan model, para muncikari ini pun menjawab kalau tidak ada ajakan dari mereka. "Saya gak ngajak ya tapi mereka yang menawarkan diri sendiri, saya juga tidak ada iming-iming (ke para artis)," ujarnya.
2. Mengaku hanya penghubung saja
Senada dengan TN, muncikari ES menuturkan kalau para artis ini juga menawarkan bahkan minta bantuan kepadanya. "Mereka kebanyakan memang mau, dan aku sama halnya penghubung saja tidak lebih dari itu. Tidak ada (iming-iming juga)," terang ES.
3. Ada artis yang tawarkan diri ke muncikari
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Sementara Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan beberapa artis justru menawarkan diri kepada muncikari ES dan TN untuk dikendalikan dalam prostitusi daring. "Modus perekrutran artis oleh tersangka ES dan TN bervariatif, ada di antaranya yang meminta kepada muncikari," ungkapnya.
4. Muncikari tawarkan VA kepada penyewa
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Sementara, pada kasus artis VA, lanjut Yusep, muncikari ES terlebih dahulu menawarkan yang bersangkutan kepada penyewa. "Artinya muncikari telah menyiapkan data-data apabila ada permintaan dari penyewa. Munculnya VA ini bukan permintaan penyewa dari pembicaraan digital," ucapnya.
Baca Juga: Dalam Satu Tahun, Rekening Muncikari VA Capai Rp2,8 M