TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah Ajak Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pengungsian Semeru

Korban 43 meninggal, 12 masih hilang, 6.542 mengungsi

Suasana pengungsian warga korban erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa banyak sampah yang menumpuk di sekitar pos pengungsian warga terdampak erupsi Semeru. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu meminta semua pihak gotong royong ikut membersihkan sampah.

Hal tersebut mengingat, warga yang mengungsi jumlahnya terus bertambah. Data Posko per Kamis (9/12/2021), pukul 16.00 WIB, jumlah warga meninggal dunia sebanyak 43 jiwa, luka berat 21, hilang 12 dan mereka yang mengungsi sebanyak 6.542 warga tersebar di 125 titik.

1. Pemkab Lumajang akan ikut bersihkan sampah

Kondisi tenda pengungsian korban erupsi Semeru di Sumberwuluh, Lumajang. IDN Times/Ulil Albab

Khofifah mengatakan, pembersihan sampah sekitar pengungsian ini telah dikoordinasikan dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Sehingga tak hanya dari pemprov saja, Pemkab Lumajang ikut mengerahkan petugas kebersihannya ke sekitar lokasi.

"Maka yang disampaikan Pak Bupati adalah upaya membersihkan sampah di tempat-tempat pengungsian," ujarnya usai acara SMA Award di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (9/12/2021).

2. Pemprov kirim 2 dump truk

Suasana pengungsian warga korban erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Terkait bantuan dari Pemprov Jatim untuk penbersihan sampah, gubernur kelahiran Surabaya ini sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Jatim untuk mengirim dua dump truk. "Satu (dump truk) ke (Kecamatan) Candipuro dan satu ke Pronojiwo," kata Khofifah.

Berita Terkini Lainnya