Bandara Kediri Lebih Besar dari Juanda, Tol Disiapkan hingga Pacitan
Akan berdampak ke berbagai sektor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bandara Kediri digadang-gadang lebih besar dari pada Bandara Juanda, Sidoarjo. Hal itu merujuk pada tampungan kapasitas penumpang tiap tahunnya. Jika Bandara Juanda menampung 12 juta penumpang per tahun. Bandara Kediri ditarget 15 juta per tahun.
Untuk melengkapi itu, tentunya dibutuhkan infrastruktur penunjang berupa jalan tol. Dinas Perhubungan Jatim pun telah menyiapkan skemanya. Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin mengatakan, Pemprov Jawa Timur tengah mengajukan untuk pembangunan tol. Aksesnya yaitu mulai Kabupaten Kediri hingga Tulungagung.
"Tol yang eksisting ke Kediri itu mestinya bisa diparipurnakan lanjut Tulungagung untuk bisa mempercepat akses sampai ke Blitar-Trenggalek-Pacitan," jelas Fattah, Selasa (1/10).
1. Masih pengajuan ke BPJT
Terkait pengajuan, Fattah menyampaikan, Gubernur Khofifah sudah mengajukan ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Karena kewenangan jalan tol ialah milik BPJT. "Ini masih dalam pengajuan ke BPJT," ucapnya.
Pemprov ingin agar pembangunan akses ke bandara tidak dibangun setelah bandara jadi baru mulai. Melainkan lebih baik dilakukan secara berseiring.
Baca Juga: Groundbreaking Bandara Kediri Januari 2020, Target Selesai 2021
Baca Juga: Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 Hektare