TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kemiskinan Jatim Turun, Tapi Masih 3,9 Juta

Duh...

ilustrasi kemiskinan (pexels.com/jimmychan)

Surabaya, IDN Times - Angka kemiskinan di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan pada periode Maret 2024. Penurunan itu terlihat dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim di Kantor BPD Jatim, Senin (1/7/2024).

1. Jumlah penduduk miskin hampir 4 juta, terbanyak di desa

Tercatat, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur pada Maret 2024 sebesar 3,983 juta orang atau setara dengan 9,79 persen. Angka tersebut turun 0,206 juta orang atau setara 0,56 persen terhadap Maret 2023.

"Meskipun tidak terlalu besar tapi jumlah itu tertinggi dari provinsi lainnya yang membuat angka kemiskinan ekstrim semakin menurun setiap tahunnya," ujar Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Terkait persentase penduduk miskin perkotaan di Jatim pada Maret 2023 sebesar 7,50 persen, turun menjadi 7,12 persen pada Maret 2024. Sementara persentase penduduk miskin pedesaan pada Maret 2023 sebesar 13,98 persen, turun menjadi 13,30 persen pada Maret 2024.

Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 perkotaan turun sebanyak 61 ribu orang (dari 1,704 juta orang pada Maret 2023 menjadi 1,643 juta orang pada Maret 2024). Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan juga turun 145 ribu orang (dari 2,485 juta orang pada Maret 2023 menjadi 2,340 juta orang pada Maret 2024).

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Jelang Tahap 5 PPDB SMKN di Jatim

2. Kantong kemiskinan di Madura dan Tapal Kuda

Sedangkan untuk kantong kemiskinan yang terjadi di Jatim. Beberapa daerah yang masih merah atau kemiskinan ekstrem masih banyak terjadi di Tapal Kuda dan Madura. Seperti Probolinggo, Sampang dan Pamekasan. 

"Jadi nanti jika ada program pemerintah kami prioritaskan di daerah tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrim di daerah itu," kata Adhy.

Kemudian untuk garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp536.122 per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp408.011, (76,10 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp128.111 (23,90 persen).

Pada Maret 2024, secara rata-rata rumah tangga miskin di Jatim memiliki 4,24 orang anggota rumah tangga. Besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2.273.157 per rumah tangga miskin per bulan. 

Berita Terkini Lainnya