TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lima Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum Teridentifikasi 

Korban lain sudah teridentifikasi dan dimakamkan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Sedikitnya 13 korban dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

Lumajang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan bahwa ada 13 korban meninggal dunia kemudian bertambah 1 korban akibat bencana erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). Dari total korban meninggal yang sudah ditemukan 5 masih belum teridentifikasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang. 

Baca Juga: Area Terdampak Erupsi Semeru Masih Diselimuti Abu Panas 

1. Penanganan fokus pada evakuasi korban

Gunung Semeru meletus (dok. BNPB)

Joko menjelaskan bahwa saat ini fokus tim gabungan di lapangan adalah melakukan evakuasi. Pasalnya diperkirakan masih ada sejumlah warga yang dilaporkan hilang pasca erupsi Semeru. Fokus pencarian adalah dibeberapa titik seperti wilayah jalur tambang pasir Curah Kobokan dan beberapa titik lainnya. 

"Selain evakuasi, kami juga fokus pada penanganan pengungsi," urainya Minggu (5/12/2021). 

2. Lima jenazah masih belum teridentifikasi

Ilustrasi autopsi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Laporan terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 13 orang. Lalu kemudian pada Minggu siang dilaporkan ada tambahan 1 korban meninggal lainnya. Dari total tersebut 5 diantaranya masih belum teridentifikasi. Saat ini posisi jenazah berada di RSDH Lumajang menunggu proses identifikasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. 

"Sebanyak 8 jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga. Sementara 5 lainnya masih belum teridentifikasi," tambahnya. 

Baca Juga: 700 Orang Bantu Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru

Berita Terkini Lainnya