TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPJS Kota Malang Miliki Tunggakan Rp600 Miliar kepada Mitra 

Tunggakan karena beberapa faktor

IDN Times/Asrhawi Muin

Malang, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Malang masih memiliki tanggungan yang tak sedikit. Setidaknya, BPJS masih memiliki tanggungan terhadap mitra kerja sebesar Rp600 miliar. Tanggungan tersebut sejauh ini masih belum terbayarkan lantaran masih menunggu urutan klaim dari mitra. Selain itu, tunggakan muncul dari beberapa sebab. 

1. Keterlambatan iuran peserta

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Salah satu penyebab lain tunggakan pembayaran tersebut juga tak lepas dari kedisiplinan peserta. Pasarnya memang beberapa peserta kerap terlambat dalam membayar iuran BPJS. Hal itu berimbas pada pembayaran BPJS kesehatan kepada mitra kerja. Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang, Wenan Setyo Nugroho, Jumat (15/11). 

"Total Rp600 Miliar itu hanya dari periode Agustus hingga Oktober 2019," paparnya. 

2. Tetap prioritaskan penyelesaian tanggungan

IDN Times/Wayan Antara

Di sisi lain, pihak BPJS saat ini masih terus memprioritaskan penyelesaian tanggungan. Akan tetapi untuk rumah sakit maupun klinik mitra kini tak perlu khawatir klaimnya tak terbayar. Pasalnya mereka bisa mendapat dana talangan dari bank mitra BPJS. Sehingga semua klaim kebutuhan bisa terbayar. 

"Mereka bisa mengajukan klaim kepada bank mitra BPJS. Sejauh ini sudah ada 14 rumah sakit yang menggunakan cara tersebut," tambahnya. 

3. Imbau masyarakat tertib bayar iuran

Kegiatan masyarakat Balikpapan di loket layanan BPJS Kesehatan - IDN Times/Maulana

Sementara itu, Wenan mengmbau masyarakat untuk bisa membayar iuran tepat waktu. Sehinhga hal tersebut tak membuat beban dari BPJS kesehatan semakin berat. Walaupun diakuinya untuk Malang pembayaran iuran BPJS sudah lebih tertib jika dibandingkan dengan daerah lain. 

"Wilayah Malang terhitung cukup tertib daripada tempat lain di Jatim," sambungnya. 

Berita Terkini Lainnya