Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna usai olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). IDN Times/ Alfi Ramadana
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna usai olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepolisian Resort Malang Kota masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus meninggalnya seorang balita berinisial Agnes Arnelita (3) di Tlogowaru. Sebelumnya kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah kontrakan milik orangtua korban di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). Dalam olah TKP tersebut polisi hanya melihat sejumlah peralatan dapur hingga beberapa lokasi sesuai dengan keterangan saksi. 

1. Temukan ketidaksesuaian keterangan saksi

Ilustrasi kekerasan anak. Pixabay.com

Usai olah TKP, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Komang Yogi menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari saksi terlapor, korban meninggal karena terjatuh di bak mandi. Namun demikian, kepolisian mencoba memastikan keterangan tersebut dengan fakta di lapangan. 

"Kami pastikan informasi yang disampaikan saksi dengan olah TKP. Memang ada beberapa informasi yang masih belum sesuai," jelasnya. 

2. Temukan sejumlah bekas luka di tubuh korban

Polres Malang Kota saat melakukan olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). IDN Times/ Alfi Ramadana

Komang membenarkan jika memnag dit ubuh korban ditemukan sejumlah bekas luka. Seperti adanya bekas luka terkena benda panas, hingga luka lebam. Kejanggalan tersebut sesuai dengan informasi yang disampaikan pelapor. "Kalau untuk luka robek secara kasat mata tidak ada. Tetapi kami masih terus dalami kasus ini," tambahnya. 

3. Tunggu hasil autopsi

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna usai olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Komang mengakui bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. 

"Penyebab meninggalnya masih belum diketahui secara pasti. Kami masih menunggu hasil autopsi," tambahnya. 

4. Tak temukan bercak darah di TKP

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna usai melakukan olah TKP dirumah orang tua korban

Selain itu, saat melakukan olah TKP kepolisian juga mengakui tak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Tak ada bercak darah atau hal yang berkaitan dengan penganiayaan di lokasi rumah kontrakan orang tua korban. 

"Kami hanya melihat beberapa benda-benda saja," tandasnya. 

Editorial Team