TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkosa Anak Tiri yang Difabel, Pria Jember Ngaku Terangsang Biduan

Ia mengaku terangsan setelah nonton TV

Tersangka AJ pemerkosa anak tiri, (FOTO: Istimewa)

Jember, IDN Times – AJ (42), pemerkosa gadis disabilitas asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditangkap polisi. Kepada penyidik, AJ mengaku melakukan pemerkosaan setelah menonton video dangdut. Tak kuasa menahan birahi, AJ kemudian melampiaskannya kepada anak tirinya sendiri yang mengalami gangguan mental.

Baca Juga: Anak di Jember Lihat Ibu Gantung Diri, KemenPPPA Dampingi Pemulihan

1. Ia mengaku terangsang biduan dangdut tampil di televisi

Korban pemerkosaan ayah tiri, (ilustrasi: Freepik)

Ketika diinterogasi oleh penyidik, AJ mengaku tega memerkosa anak tirinya yang meyandang disabilitas mental gegara tontonan. Sebelum memperkosa, AJ mengaku sudah menonton acara dandut di stasiun televisi. Saat itu, biduan yang tampil berpenampilan cukup seksi. AJ selanjutnya merasa terangsang.

Disaat birahi menguasai AJ, kemudian korbanmuncul. Saat itu juga AJ merencanakan niatnya. Kebetulan, AJ mengetahui jika ibu korban akan keluar rumah untuk menghadiri acara tasyakuran di tetangga. 

“Setelah menonton artis dangdut berpenampilan bahenol dan cantik, tersangka muncul niat jahatnya. Keinginan itu dilampiaskan terhadap korban,” terang Aipda M Nur Afandi, Kanit Reskrim Polsek Tempurejo, Rabu (26/7/2023).

2. AJ gunakan modus pijat

ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum istrinya keluar rumah, AJ saat itu tengah dipijit punggungnya. Ibu korban yang melihatnya merasa tidak curiga, karena hal tersebut biasa terjadi. Setelah memastikan rumah kosong, AJ kemudian melancarkan niatnya. Korbanyang tak kuasa melawan, dipaksa dan diperkosa oleh ayah tirinya tersebut saat itu juga.

 “Korban juga menyampaikan kepada ibunya jika perbuatan itu dilakukan di kamar belakang,” papar Afandi.

Baca Juga: Modus Pijat, Pria Asal Jember Perkosa Anak Tirinya yang Disabilitas

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya