TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kecamatan di Banyuwangi Terindikasi Rawan Konflik Pemilu

Marak poster caleg liar, Bawaslu belum bisa bertindak

Ilustrasi kampanye. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Pemilu 2024 sebentar lagi memasuki tahapan kampanye. Di Banyuwangi, Jawa Timur, Bawaslu mengidentifikasi ada 4 kecamatan yang rawan pelanggaran pemilu. Jika dibandingkan dengan 21 kecamatan lainnya, 4 kecamatan dengan indeks rawan pelanggaran ini menjadi atensi khusus bagi pengawas pemilu.

Baca Juga: Budidaya Edelweis Banyuwangi, Mekar Cantik di Ujung Oktober

1. Marak baliho liar

Ilustrasi kampanye. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Banyuwangi, Adrianus Yansen Pale, menyatakan bahwa pengawasan sudah dilakukan sejak awal tahapan pemilu berlangsung. Sejauh ini, Bawaslu sudah mengantongi sejumlah laporan terkait pelanggaran pemilu.

Paling marak saat ini adalah pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho yang ditempel liar. Namun, karena tahapan pemilu belum memasuki masa kampanye, Bawaslu tidak bisa menindak.

"Memang, namun sejauh ini masih sebatas inventarisir alat peraga tersebut. Kami akan meneruskan itu kepada pemerintah setempat," kata Ansel, Selasa (8/8/2023).

2. Ada 3 tahapan rawan pelanggaran

Ilustrasi politik uang. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Ansel menyebutkan, ada tiga tahapan dengan risiko pelanggaran paling tinggi. Yakni tahapan kampanye, tahapan pendistribusian logistik dan rekapitulasi suara. Adapun potensi pelanggaran yang terjadi meliputi koflik, penyalahgunaan wewenang dan beberpa pelanggaran seperti black campaign dan lain-lain.

"Banyak potensi pelanggaran yang bisa terjadi. Dalam waktu dekat ini pada tahapan kampanye," jelasnya.

Baca Juga: Petilasan Mbah Kopek Banyuwangi, Surga Air di Musim Kemarau

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya